BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya dikabarkan akan merombak atau mutasi pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan dalih demi mengejar target program prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor di tahun 2023 ini.
Tentunya, warga benar-benar menunggu gebrakan nyata program yang digaungkan orang nomor satu di Kota Bogor ini. Jangan sampai, rencana rotasi pejabat tersebut sekadar alibi demi hasrat kepentingan politik belaka yang pada akhirnya akan merugikan masyarakat.
Perombakan pejabat tersebut semakin berhembus kencang saat Bima Arya memanggil sejumlah Pimpinan OPD ke ruang kerjanya di Gedung Perpustakaan Kota Bogor, Kamis 12 Januari 2023.
Berdasarkan pantauan di lokasi, tampak sejumlah pimpinan OPD satu persatu menghampiri wali kota. Di antaranya, Kepala Dinas (Kadis) Perumahan dan Pemukiman (Perumkim) Rr Juniarti Estiningsih, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor Deni Hendana dan Kadis Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor Chusnul Rozaqi serta Direktur RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir.
“Pemanggilan kali ini, saya menyampaikan (bakal) ada pergeseran, ada penyesuaian posisi dan ada evaluasi. Terkait adanya program prioritas dan ada target-target yang harus diperbaiki,” ungkap Bima Arya kepada jabarekspres.com saat dijumpai di sela-sela pertemuan, Kamis, 12 Januari 2023.
“Yang dipanggil itu ada yang tetap dan ada yang bergeser. Saya sampaikan itu, karena saya ingin itu betul-betul maksimal pada 12 bulan terakhir,” imbuhnya.
Dia menyebut, di masa akhir jabatannya bersama Dedie A Rachim masih banyak tugas yang harus dituntaskan hampir di seluruh sektor, dengan harapan dapat dikebut dan sesuai harapan.
“Jadi bukan hanya infrastruktur jalan dan pasar, tapi kami maksimalkan agar betul-betul tancap gas setiap hari untuk mengejar target. Saya bilang semua lari lebih cepat tahun ini,” serunya.
Politikus PAN itu membeberkan, ada beberapa tugas yang bakal dikebut maupun dimulai pada tahun ini. Di antaranya, menyelesaikan Masjid Agung, memulai revitalisasi Jembatan Otto Iskandar Dinata (Otista) dan kembali menyelesaikan sejumlah ruas pedestrian dan lain sebagainya.
“Termasuk rencana relokasi Plaza dan Pasar Bogor, penataan PKL yang diantaranya itu program prioritas kami,” tuturnya.